Luasnya Surga Seluas Langit Dan Bumi

Gambar Ilustrasi

Surga adalah taman kebahagiaan dan kesenangan yang di dalamnya terdapat kenikmatan yang sempurna tanpa sedikitpun kekurangan. Surga merupakan suatu tempat yang berada di alam akhirat yang hanya Allah SWT. berikan kepada orang-orang yang beriman. Suatu tempat yang penuh dengan keindahan, kemewahan, kemegahan, kenikmatan, kelezatan, dan kebahagiaan yang tiada tara dan yang belum pernah terdengar oleh telinga dan sekali-sekali tidak pernah terlintas dalam hati.

Mengenai luasnya surga hanya Allah sajalah yang Maha mengetahuinya secara pasti, tetapi untuk mengetahui gambaran tentang berapa sebenarnya luas surga itu. Allah swt, berfirman :

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya, seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali8 Imran : 133)

Sebagaimana kita ketahui bahwa langit itu ada tujuh lapis dan begitu pula dengan bumi. Maka jika kita bayangkan alangkah luasnya surga itu. Kita juga akan mendapatkan gambaran tentang luasnya surga dari hadis Rasulullah yang menyebutkan bahwa satu pohon di surga, naungannya amatlah luas, sehingga seorang pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi sekalipun tidak akan dapat mencapai pangkal dari akhir bayangan pohon tersebut.

Dari Abu Hurairah dan Sahl bin Sa'ad dari Rasulullah Saw, beliau bersabda : "Sesungguhnya di dalam surga ada sebatang pohon yang meskipun penunggang kuda berlari dalam bayangannya selama seratus tahun, ia belum bisa mencapai akhir bayangannya." (HR. Muslim)

Disebutkan juga dalam salah satu hadis bahwa tempat yang diperuntukkan bagi orang yang terakhir masuk surga, setelah mereka dikeluarkan Allah dari dalam neraka amatlah luas.

Abdullah bin Mas'ud ra. berkata : Rasulullah Saw, bersabda : "Sesungguhnya aku mengetahui tentang penghuni neraka terakhir yang keluar dari neraka dan penghuni surga terakhir yang masuk surga, yaitu seseorang yang keluar dari neraka sambil merangkak. Kemudian Allah berkata kepadanya: 'Pergilah dan masuklah Anda ke dalam surga.' Maka ia mendatanginya, lalu membayangkan bahwa surga telah penuh. Maka orang itu kembali dan berkata: 'Tuhanku,aku telah mendapati surga sudah penuh.' Kemudian Allah azza wa jalla berkata: 'Pergi dan masuklah ke dalam surga, karena bagi Anda surga seperti dunia dan sepuluh kali lipat darinya atau Anda mendapat seperti sepuluh kali dunia.' Orang itu berkata: 'Apakah Engkau mengejekku atau mentertawakanku, sedang Engkau adalah Raja? Abdullah berkata: 'Aku melihat Rasulullah Saw. tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat.' Kemudian dikatakan : 'Itu adalah penghuni surga yang terendah derajatnya.'" (HR. Bukhari dan Muslim)


Dalam riwayat yang lain yang masih diceritakan oleh Abdullah bin Mas'ud ra. Hadis ini cukup panjang, tetapi cukuplah kiranya dapat menjadi renungan, bahwa Dia yang menciptakan surga dan dia pula yang mengetahui tentang luas surga itu.

Dari Abdullah bin Mas'ud ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : "Orang yang terakhir masuk surga ialah seorang yang, sekali ia berjalan dan sekali ia berjatuh dan sekali ia ditampar api. Setelah melewatinya, ia menoleh ke neraka, dan berkata: 'Maha Suci Allah yang telah menyelamatkan aku darimu, Allah telah memberiku sesuatu yang tidah diberikan oleh-Nya kepada seorangpun dari orang-orang terdahulu dan yang akhir.' Kemudian diangkat sebatang pohon untuknya. Ia berkata: 'Ya Tuhanku, dekatkan aku ke pohon ini agar aku dapat berteduh dibawah naungannya dan minum dari airnya.' Maka Allah Azza wa jalla berkata: 'Hai anak Adam, barangkali jika Aku memberikannya kepada Anda, Anda akan meminta yang lain dariku?' Orang itu menjawab: 'Tidak, wahai Tuhanku.' Ia berjanji untuk tidak minta selain itu kepada-Nya. Allah Azza wa jalla memaafkannya, karena Dia melihat orang itu tidak bisa bersabar. Maka Allah Ta'alaa mendekatkannya dari pohon itu hingga ia berteduh dengan naungannya dan minum dari airnya. Kemudian ditegakkan baginya sebatang pohon yang lebih bagus dari pohon pertama. Orang itu berkata: 'Ya Tuhanku, dekatkan aku pada pohon ini agar aku dapat minum airnya dan berteduh dibawah naungannya. Aku tidak meminta kepada-Mu selain itu.' Maka Allah Swt. berkata: 'Hai anak Adam, bukankah Anda telah berjanji kapada-Ku untuk tidak minta kepada-Ku selain yang tadi?' Kemudian Allah berkata:'Jika Aku mendekatkan Anda pada pohon itu, bisa jadi Anda akan minta yang selain itu?' Maka orang itu berjanji kepada-Nya untuk tidak minta kepada-Nya selain itu. Allah Swt. memaafkannya, karena Dia melihat orang itu tidak mempunyai kesabaran. Lalu Allah Swt. mendekatkan dia pada pohon itu hingga ia berteduh dengan naungannya dan minum dari airnya. Kemudian ditegakkan baginya sebatang pohon di pintu surga, pohon itu lebih bagus dari dua pohon pertama. Orang itu berkata: 'Ya Tuhanku, dekatkan aku pada pohon ini agar aku dapat berteduh dibawah naungannya dan minum dari airnya. Aku tidak minta kepada-Mu dari yang selain itu.' Allah berkata: 'Hai anak Adam, bukankah Anda telah berjanji kepada-Ku untuk tidak minta kepada-Ku selain yang itu tadi?' Orang itu menjawab: 'Benar, ya Tuhanku. Aku tidak minta kepada-Mu selain yang itu.' Lalu Allah Azza wa jalla memaafkannya, karena Dia melihat bahwa orang itu tidak mempunyai kesabaran. Maka Allah mendekatkannya pada pohon itu, ketika Allah mendekatkannya pada pohon itu, orang itu mendengar suara-suara penghuni surga. Maka orang itu berkata: 'Ya Tuhanku, masukkan aku kedalamnya.' Allah berkata: 'Hai anak Adam, apa yang menyebabkan Anda ridha kepada-Ku. Apakah ridha bila Aku memberi Anda (laksana) dunia ditambah yang seperti itu?' Orang itu menjawab: 'Ya Tuhanku, apakah Engkau mengejekku sedang Engkau Tuhan semesta alam?' Ibnu Mas'ud tertawa, lalu berkata: 'Kenapa kalian tidak bertanya kepadaku mengapa aku tertawa?' Para sahabat berkata:'Mengapa Anda tertawa?' Ibnu Mas'ud menjawab: 'Demikianlah Rasulullah Saw. tertawa.' Para sahabat juga bertanya: 'Mengapa Anda tertawa, ya Rasulullah?'. Rasulullah menjawab: 'Karena Tuhan semesta alam tertawa ketika orang itu berkata:'Apakah Engkau mengejekku sedang Engkau adalah Tuhan semesta alam?' Maka Allah menjawab: 'Aku tidak mengejekmu, tetapi Aku berkuasa melakukan apa yang Aku kehendaki.'" (HR. Muslim)

Demikianlah kiranya gambaran tentang luasnya surga yang disediakan untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. yang diambil dari ayat-ayat Al-Quran dan beberapa hadis sebagaimana telah diterangkan diatas. Semoga dapat memberi manfaat untuk kita semua. Wa Allahu a'lam bish showab.