Kisah Safinah Ra. Ketika Ditolong Hewan Buas



Safinah Ra. adalah seorang pembantu dirumah Rasulullah Saw. Suatu hari ia mengadakan perjalanan yang lumayan cukup jauh, sebab untuk sampai ketempat itu selain menggunakan kendaraan unta, Safinah juga harus menggunakan kapal laut. Setelah ia tiba dipelabuhan kapal, Safinah langsung naik kapal yang akan membawanya ketempat yang ia tuju. Tak lama kemudian kapalpun berangkat meninggalkan pelabuhan.

Setelah berada dikapal cukup lama, waktu cuaca sangat bersahabat, dengan dihiasi pemandangan yang indah dan tiupan angin sepoi-sepoi. Sebuah perjalanan yang sungguh mengasyikkan Safinah waktu itu. Tak lama kemudian secara tiba-tiba Safinah terbangun dari tidurnya karena mendengas suara gaduh yang mengusik tidurnya. Ternyata orang-orang yang berada dalam kapal sedang panik, karena kapal telah diterjang ombak yang tingginya setinggi bukit, langit menjadi gelap dan angin bertiup dengan sangat kencang yang disertai hujan yang lebat dengan diiringi suara petir yang menggelegar. Tidak disangka cuaca yang tadinya bersahabat berubah menjadi garang dan mengerikan. Keadaan itulah orang-orang yang berada didalam kapal berteriak ketakutan karena panik.

Pembantu Rasulullah inipun tak tahu harus bagaimana dan tidak pula tahu apa yang harus ia lakukan karena kapal terombang-ambing diterjang badai ombak yang besar. Kapal pun mulai mengalami kebocoran disana-sini. Safinah kemudian pasrah atas kehendak Allah Swt. apa yang akan terjadi selanjutnya. Ia berdoa memohon pertolongan Allah Swt. atas bencana itu.

Kajadian yang tidak diharapkan pun terjadi, kapal yang tumpangi Safinah inipun pecah diterjang ombak yang besar dan kuat. Kapal pun terbelah. Safinah kemudian tenggelam, kemudian berenang kepermukanan air laut dan mendapati sebauh papan kapal yang pecah itu digunakannya untuk berpegangan. Safinah pun hanyut mengikuti derasnya arus air yang bergelombang. Tentunya hal itu tidak mudah ia lakukan, karena tangannya yang terluka yang sudah pasti perih dan sakit lantaran sesekali dihempas oleh ombak, tetapi ia terus berusaha berpegang dengan papan itu dengan harapan agar selamat dan sampat ketepi pantai.

Sampai akhirnya Safinah terdampar disebuah pulau yang berhutan sangat lebat. Ia pun bersyukur diberi keselamatan oleh Allah Swt. dan mendapat keberuntungan saat kapal pecah akibat terjangan ombak yang besar. Setelah berhasil menemukan air tawar di sebuah sungai, ia menyelusuri air sungai untuk mencari perkampungan. Namun ditengah perjalanan ada ada seekor Harimau menghadang, ia terlihat sedang lapar yang seolah-olah siap menerkam Safinah. Safinah mencoba tetap tenang, sebab ketakutan akan menyebabkan hewan yang buas itu akan lebih ganas dan beringas.

Lalu Safinah berkata kepada Harimau itu:

"Wahai harimau, aku adalah pelayan Rasulullah Saw.,"

Perkataan itu meluncur dari mulutnya tanpa disadarinya. Safinah seperti mendapat ilham dari Allah Swt. Tanpa disangka harimau itu kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya, seakan harimau itu mengerti dengan apa yang telah diucapkan Safinah kepadanya. Harimau itu mendekat dan ketika berada didepan Safinah, harimau itu kemudian menunduk menurunkan punggungnya agar Safinah menaikinya.

Safinah yakin bahwa binatang ini tidak akan membahayakannya, lantas ia memberanikan diri untuk menaiki punggung harimau itu. Ternyata keyakinannya benar bahwa binatang itu bersahabat. harimau itu kemudian berjalan pelan membawa kesebuat tempat yang biasa dilalui orang. Setelah sampai harimau itu kemudian pergi meninggalkan Safinah dengan disertai suara auman harimau itu seperti mengucapkan selamat jalan kepada Safinah dan dijawab olehnya dengan ucapan terimah kasih dan doa keselamatan dari Allah Swt.


HIKMAH DIBALIK KISAH

Kisah safinah adalah sebuah kisah dari sebagian hamba Allah yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Menyerahkan semua hidupnya atas kehendak Allah Swt. Sabar dalam menghadapi cobaan, senantiasa bertawakal diiringi dengan usaha dan doa, maka sesulit apapun keadaan yang kita hadapi akan terasa mudah kita selesaikan, karena yakin Allah Swt adalah Tuhan kita dan yakin sepenuh hati Bahwa Dia akan menolong kita. Benar nggak sahabat Muslim. Subhanallah

Semoga kisah ini dapat menjadikan sebuah pelajaran yang baik untuk kita semua. Alhamdulillahi Robbil 'alamin. Amin.


Post a Comment

0 Comments