Nefertiti (kecantikan telah datang) adalah Permaisuri Agung (atau istri utama) dari Fir'aun/Pharaoh Amenhotep IV (kemudian bergelar Akhenaten), dan merupakan ibu mertua dan mungkin ibu tiri dari Pharaoh Tutankhamun. Ia juga kemungkinan memerintah kerajaan dalam waktu singkat dengan nama Neferneferuaten-Nefertiti (berarti, Aten memancarkan sinarnya karena Kecantikan telah datang) setelah suaminya meninggal dan sebelum bertahtanya Tutankhamun. Secara kasar namanya diterjemahkan menjadi "wanita yang cantik (atau sempurna) telah datang ". Sebagian namanya juga berarti manik-manik emas yang terjulur panjang, disebut nefer, yang ia sering tergambarkan memakainya. Ia terkenal dengan patung dada-nya, yang sekarang berada di Museum Altes Berlin, seperti terlihat di sebelah kanan. Patung ini merupakan karya yang banyak ditiru. Dibuat oleh pematung bernama Thutmose, dan ditemukan di peninggalan tempat ia bekerja. Patung ini menjadi contoh bahwa pada zaman Mesir kuno sudah ada pemahaman proporsi wajah realistik.
AKHIR DARI KECANTIKAN YANG MEMUDAR
.
Gambar ini merupakan hasil foto asli dari mumi Neferteti; wanita tercantik, terkaya dan terhormat pada masa dinasti Fir'aun kisaran tahun 3200 SM yang telah ditemukan muminya yang berumur lebih dari 5.000 tahun.
.
Lihatlah akhir dari kecantikan yang dibanggakan, aurat yang dipertontonkan, kesombongan yang dipertahankan. Tidak ada akhir dari semua itu melainkan kerusakan dan bangkai yang membusuk.
.
Masya Allah! Melalui sejarah, Allah ingin mengajari para wanita muslimah sebuah kesadaran bahwa kecantikan yang dimiliki tidaklah abadi. Dia akan pudar seiring usia dan akan hancur bersama waktu yang berlalu. .
.
Kesombonganmu tidak akan mencapai langit. Keangkuhanmu tak akan menjadikanmu abadi di dunia fana ini. Semua akan berakhir dan kembali kepada-Nya.
Pertanyaannya, "Apakah kembalimu nanti kepada-Nya dalam keadaan telanjang tanpa menutup aurat atau kah menghadap-Nya dengan pakaian takwa?"
Masih suka menunda berhijab?
Masih suka pamer aurat?