Kisah Nelayan Dan Jin Ifrit (#5)


Begitulah aku terkurung di dalam botol ini selama seribu tahun. Saat itu aku bersumpah dalam hati, jika ada seseorang yang bisa membebaskanku dari botol ini maka aku akan membuatnya kaya seumur hidupnya.

Namun seribu tahun berlalu dan tak ada seorang pun yang datang membebaskanku.

Kemudian aku bersumpah akan menunjukkan semua harta karun yang ada di bumi kepada siapapun yang bisa membebaskanku, tapi empat ribu tahun berlalu dan tak ada yang datang.

Lalu aku bersumpah akan menjadikan siapapun penolongku, seorang raja yang berkuasa selamanya dan akan mengabulkan setiap harinya tiga permintaan, dan lihatlah! Tak ada seorang pun yang datang.

Hingga akhirnya aku marah dan bersumpah akan membunuh siapapun yang membebaskanku. Dan hanya akan mengabulkan satu permintaanya yaitu caranya ia mati. Dan kini kau datang membebaskanku, maka nelayan sekarang pilihlah cara mati seperti apa yang kau inginkan?,” kata Jin.


Baca Juga:Kisah Umar Bin Khattab


Mendengar cerita Ifrit tersebut si nelayan berkata, “Wahai Jin, dengan nama Alloh maafkanlah aku yang telah membebaskanmu di waktu yang salah dan tolong jangan bunuh aku.”

“Tidak bisa! Aku pasti akan membunuhmu, itulah sumpahku! Sekarang cepat pilih dengan cara apa aku membunuhmu!” bentak jin.

“Oh betapa sialnya aku yang telah menolong makhluk yang tidak tahu berterima kasih. Maafkan aku maka Alloh akan memaafkanmu. Tapi jika kau berbuat jahat padaku, maka Alloh pasti akan membalasnya dengan azab-Nya.” ratap nelayan.

“Hei nelayan, kematianmu adalah hal yang pasti, karena itu adalah sumpahku! Dan aku tidak pernah melanggar sumpah yang kuucapkan!” kata Jin.


⏩ Selanjutnya... ⏪ sebelumnya...